[Repost: Demikianlah Aku Memahami Hidup -Aku Menyapa Kesedihan-]

Terkadang kita merasakan sedih Hingga kesedihan tersebut seperti bagian dari kita, dan kita menjadi bagian dari kesedihan itu Kita lupa bahwa dalam kehidupan ini ada banyak hal yang bisa membahagiakan kita Ini semua terjadi karena keyakinan kita bahwa akhir yang kita lihat adalah akhir ciptaan Maka jadilah dunia gelap di depan kita Kalau sekiranya kita mau berfikir dan merenung Niscaya kita bisa melihat bahwa warna hitam itu indah Dan warna putih lebih indah lagi dari hitam Janganlah putus asa wahai orang yang kakinya tergelincir Jika engkau tidak mendapati seseorang yang bisa membahagiakanmu, maka berusahalah untuk membahagiakan dirimu sendiri Jika engkau tidak mendapati seseorang yang menerangimu dengan lentera, maka mulailah engkau menerangi dirimu sendiri walau dengan sebuah ublik kecil yang menerangi jalan Jangan engkau biarkan dirimu dimangsa oleh kesedihanmu di malam-malam yang gelap Mulailah kehancuran diri sebagai awal mimpi yang baru Jadilah orang yang percaya bahwa jika engkau terjatuh dalam sebuah lubang Engkau pasti akan keluar darinya dengan lebih kuat dari sebelumnya Dan Allah bersama dengan orang-orang yang sabar Demikianlah aku memahami hidup [*] -Syaikh Mamduh hafidzohullohu ta'ala- *diambil dari majalah Qiblati edisi 03 Desember 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa dengan Para Wakil Rakyat Kita?

Karena Aku Seorang Wanita, Calon Isti dari Suami dan Calon ibu bagi Anak-Anakku

Married is not a race