DMW : Si Melek Media

Televisi adalah media yang paling dekat dengan semua kalangan, dari tua, muda, anak-anak atau pekerja, pelajar dan ibu rumah tangga. Televisi sekarang menyajikan banyak acara untuk menghibur penontonnya dari acara sinetron, reality show,berita hingga acara musik. Banyak acara yang ada itu juga membuat stasiun TV kadang lalai akan acaranya, kadang mereka melakukan pelanggaran penyiaran misalnya dalam segi etika.
Terus apa hubungannya DMW dengan pelanggaran siaran televisi? Maksudnya dengan melek media apa? Itu pasti menjadi pertanyaan bagi yang pertama mendengar nama DMW. Ya, DMW adalah sebuah lembaga kecil yang ingin mengajak kita semua mahasiswa untuk lebih peduli pada tontonan Televisi. DMW singkatan dari Diponegoro Media Watch, sebuah Badan Semi Otonom (BSO) dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi Fisip UNDIP.
DMW hadir sebagai sebuah lembaga yang kegiatannya memantau media misalnya tentang konten sinetron dan tayangan iklan. Bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Jawa Tengah, DMW tidak sendiri untuk mengemban misinya. Dari kalangan mahasiswa DMW ingin mulai mengepakkan sayap misinya yaitu “Selangkah Lebih Maju”.
Sejauh ini kegiatan DMW yang sudah terlaksana di tahun 2009 kemarin adalah Roadshow di semua Fakultas di kampus Pleburan tentang Diet Sinetron. Dari rodshow itu antusias para mahasiswa cukup menggembirakan terlebih kegiatan itu diliput oleh banyak kawan media.
Jadi buat kalian yang pengen tahu lebih banyak dan kenal lansung dengan DMW bisa gabung lewat facebook dengan alamat diponegoro_mw@yahoo.co.id atau lewat blognya diponegoromediawatch.org.

Komentar

  1. wah wah.. asik ada promosi DMW.. hehehe.. sukses DMW ers! majuu teruusss...!! ^.^

    BalasHapus
  2. diet sinetron??
    jangan cuma sekali kampanye.., n kl bisa jaringan diperluas. jgn cuma lingkup mahasiswa tp dari semua kalangan termasuk ibu2 rumah tangga
    wheeeee

    BalasHapus
  3. heem ayoo kampanye lagi,,padahal pas itu aku juga ikut kampanyenya, tapi sekarang aku kecanduan sinetron Bintang dan Kejora...gawat...ada solusi?

    Sukses buat DMW...

    BalasHapus
  4. Saya bangga dengan aktivis kampus masih memiliki nilai2 idealisme.. Teruskan perjuangan.. Mahasiswa adaLah tangga untuk melakukan kontrol sosial bagi masyarakat.. Tentunya dukungan kampus menjadi kekuatan sendiri sebagai support yang bersinergi dengan nafas jiwa mahasiswa yang mau tanggap akan ladang kreatifitas sinematografi di Indonesia

    BalasHapus
  5. muga muga gak kendor idealismenya :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa dengan Para Wakil Rakyat Kita?

Karena Aku Seorang Wanita, Calon Isti dari Suami dan Calon ibu bagi Anak-Anakku

Married is not a race